Uji friabilitas atau “friability testing” adalah salah satu jenis uji kualitas yang umumnya digunakan dalam industri farmasi untuk mengukur sejauh mana tablet atau kapsul farmasi tahan terhadap abrasi atau kerusakan fisik selama penanganan, pengangkutan, dan penyimpanan. Uji ini bertujuan untuk memastikan bahwa produk obat padat tersebut dapat tetap utuh dan tidak mudah hancur atau mengelupas saat terkena stres mekanis yang mungkin terjadi selama distribusi dan penggunaan.
Berikut adalah beberapa poin penting terkait uji friabilitas:
Persiapan Sampel: Sejumlah tablet atau kapsul yang mewakili produk farmasi yang diuji dipersiapkan dan diboboti dengan teliti. Bobot awal dari sampel ini dicatat.
Alat Uji: Sampel tablet atau kapsul ditempatkan dalam alat uji friabilitas, yang sering kali berbentuk drum berputar atau alat penggoyang.
Kondisi Uji: Alat uji tersebut kemudian dinyalakan dengan kecepatan dan durasi yang telah ditentukan. Standar umumnya melibatkan rotasi dengan kecepatan tertentu selama periode waktu tertentu.
Penghapusan Debu: Setelah uji selesai, tablet atau kapsul dihapus dari alat uji, dan setiap debu atau serpihan yang terlepas dengan hati-hati dibuang.
Penimbangan Setelah Uji: Tablet atau kapsul kemudian ditimbang kembali, dan bobot akhirnya dicatat.
Perhitungan: Friabilitas tablet atau kapsul dihitung menggunakan rumus berikut:
Friabilitas (%) = [(Bobot awal – Bobot akhir) / Bobot awal] × 100
Kriteria Penerimaan: Hasil perhitungan dibandingkan dengan kriteria penerimaan yang telah ditetapkan. Biasanya, United States Pharmacopeia (USP) atau regulasi setempat menetapkan batasan tertentu untuk tingkat friabilitas yang diperbolehkan, sering kali di bawah persentase tertentu (misalnya, tidak lebih dari 1%).
Jika persentase kehilangan berat akibat friabilitas melebihi batas penerimaan yang ditetapkan, hal ini dapat mengindikasikan bahwa tablet atau kapsul tersebut terlalu rapuh dan mungkin tidak akan bertahan selama penggunaan normal. Dalam hal ini, perlu dilakukan investigasi lebih lanjut dan penyesuaian pada formulasi atau proses manufaktur untuk memenuhi standar kualitas yang diharapkan dalam produk farmasi tersebut.
Uji friabilitas adalah bagian penting dari kontrol kualitas dalam industri farmasi untuk memastikan keamanan dan efikasi produk farmasi dalam bentuk tablet atau kapsul padat.
The Microcontroller based EF-2L Friability Tester didesain untuk memenuhi farmakopeia USP, EUR, dan DAB. EF-2L menawarkan mode penghitung (Counter) dan mode pengatur waktu (Timer) dalam operasinya. Desain yang unik memungkinkan pengisian dan pengosongan sampel uji secara otomatis tanpa membuka atau mengeluarkan drum dari porosnya. Unit ini mendukung Drum Electrolab (Tergantung Paten) serta drum “Abrasi”. Ini memiliki sistem pengisian depan yang unik. Drum-drum tersebut terkunci secara positif dengan drive untuk mencegah slip. Drum-drums tersebut diposisikan oleh sebuah tombol pengunci yang mudah digunakan. Setelah uji selesai, sampel-sampel secara otomatis dikeluarkan ke dalam nampan. Setelah pengosongan sampel, drum secara otomatis memposisikan dirinya untuk pengisian sampel baru. Drum-drum diputar dengan drive bebas perawatan, dengan kecepatan 25 RPM. Drive yang dirancang khusus memberikan awalan dan penghentian drum yang lembut. Selama uji, operator dibimbing melalui serangkaian panduan pada layar LCD karakter 24 x 2. Menu online dan panduan membuat operasi instrumen sangat mudah digunakan dan ramah pengguna. Dalam hal kesalahan atau gangguan, instrumen akan memberikan status melalui pesan.